Promosi dan
Pemindahan
BEBERAPA PENGERTIAN
DAN ARTI PENTING
Arun Manoppa dan Mirzas Saiyadim memberikan difinisi promosi
sebagai berikut: Promotion is the upward reassignment of an
individual in an organization hierarkys accompained by increased responsibilities,
enhanced status, and usually with increased income, though not always so. Menurut
Alek Nitisemito, promosi adalah proses kegiatan pemindahan karyawan dari satu
jabatan kepada jabatan lain yang lebih tinggi.
Berdasarkan difinisi di atas maka suatu promosi akan selalu
diikuti oleh tugas, tanggung jawab dan wewenang yang lebih tinggi dari jabatan
yang diduduki sebelumnya. Pelaksanaan promosi tidak selalu diikuti oleh
kenaikan gaji bagi karyawan yang dipromosikan, gajinya bisa tetap, tetapi pads
umumnya bertambah besar kekuasaan dan tanggung jawab seseorang bertambah
besar pula balas jasa yang diterimanya.
Pemindahan atau lebih dikenal dengan mutasi adalah perubahan
jabatan dalam arti umum. Dengan demikian baik promosi maupun demosi (lawan dari
promosi) termasuk ke dalam istilah pemindahan. Dalam pengertian yang sempit,
mutasi merupakan proses pemindahan jabatan dari satu jabatan ke jabatan
lain yang sederajat.
Promosi mempunyai arti yang penting bagi perusahaan karena
dengan adanya promosi akan dapat meningkatkan semangat kerja karyawan.
Jika promosi direalisasikan kepada karyawan yang berprestasi tinggi maka
akan menimbulkan rangsangan bagi para. pegawai untuk meningkatkan semangat
kerja. Tindakanpromosi penting sekali untuk menjaga kestabilan pegawai
perusahaan. Apabila tindakan promosi didasarkan pada waktu yang tepat dan
dilaksanakan secara obyektif maka stabilitas kepegawaian dapat terjaga.
Keuntungan dari adanya stabilitas pegawai adalah perusahaan dapat
mengurangi intensitas penarikan karyawan barn yang membutuhkan waktu dan biaya.
Promosi perlu juga dilakukan untuk memajukan pegawai terutama bagi pegawai
yang becprestasi. Seorang karyawan dapat dikembangkan dengan cara diberi
kekuasaan yang lebih besar atau dengan kata lain dipromosikan.
BEBERAPA PERSYARATAN
PROMOSI
Sebelum promosi seorang karyawan dalam suatu perusahaan
dilaksanakan maka perlu ditetapkan syarat-syaratnya. Syarat-syarat
tersebut dapat dipakai sebagai pedoman untuk menentukan personal yang berhak
untuk dipromosikan.
Beberapa persyaratan untuk promosi tentu tidak sama untuk
jabatan yang berlainan, jabatan yang sama tetapi lain departemen clan jabatan
yang sama dalam departemen yang sama tetapi lain perusahaan. Sebagai contoh
adalah untuk jabatan direktur utama dan manajer pemasaran, manajer
pemasaran dan manajer personalia, manajer pemasaran perusahaan besar dan
manajer pemasaran perusahaan kecil. Meskipun terclapat perbeclaan
persyaratan namun perlu diketahui persyaratan umum yang biasanya
diperlukan perusahaan sebagai "patokan" dalam rangka promosi
karyawan. Menurut Alek Nitisemito, syarat-syarat tersebut antara lain)
1. Pengalaman
Banyaknya pengalaman seorang karyawan seringkali dipakai sebagai
salah satu syarat untuk promosi, sebab dengan pengalaman yang lebih banyak
diharapkan kemampuan yang lebih tinggi, ide yang lebih banyak dan
sebagainya.
2. Tingkat
pendidikan
Ada perusahaan yang mensyaratkan minimal pendidikan untuk dapat diromosikan
pada jabatan tertentu. Hal tersebut dikiarenakan pendidikan yang lebih tinggi,
dapat diharapkan pemikiran yang lebih baik.
3. Loyalitas
Loyalitas terhadap perusahaan rnerupakan syarat penting yang
sering dipakai untuk promosi. Hal tersebut dikarenakan bahwa loyalitas
yang tinggi dapat diharapkan adanya tanggung jawab yang lebih besar.
4. Kejujuran
Untuk promosi jabatan tertentu mungkin masalah kejujuran
merupakan syarat yang penting, misalnya untuk jabatan kasir.
5. Tanggung
jawab
Untuk suatu jabatan yang memerlukan tanggung jawab besar, faktor
tanggung jawab pegawai yang akan dipromosikan perlu diketahui.
6. Kepandaian
bergaul
Untuk suatu jabatan tertentu diperlukan kepandaian bergaul,
sehingga persyaratan kepandaian bergaul dengan orang lain perlu
dicantumkan untuk promosi jabatan tersebut. Misalnya untuk jabatan
salesman maka persyaratan tersebut amat penting.
7. Prestasi
kerja
Syarat ini merupakan syarat yang paling umum digunakan oleh
perusahaan. Penilaian prestasi kerja dapat dilakukan dengan melihat catatan,
kerja karyawan tersebut dimasa, lalu.
8. Inisiatif
dan kreatif
Untuk syarat promosi terhadap jabatan tertentu mungkin syarat
tingkat inisiatif dan kreatif merupakan syarat yang harus diperhitungkan.
Misalnya dalam perusahaan mobil, maka karyawan bagian perancang (designer)
perlu memiliki syarat ini.
Di samping syarat-syarat umum di atas perusahaan biasanya
menetapkan syarat khusus karena alasan tertentu. Meskipun demikian dalam
menetapkan suatu syarat promosi untuk suatu jabatan tertentu tidak hares
semua syarat umum di atas dicantumkan. Pada umumnya hanya sebagian yang
dicantumkan dengan ditambah beberapa persyaratan khusus jika diperlukan.
PROMOSI DARI LUAR DAN
DARI DALAM PERUSAHAAN
Promosi dari dalam yaitu promosi yang dilaksanakan diantara
karyawan perusahaan sendiri. Sedangkan promosi dari luar adalah pengisian
jabatan atau tempat oleh orang yang sebelumnya tidak menjadi karyawan
perusahaan tersebut.
Pada umumnya perusahaan cenderung melaksanakan promosi dengan
memilih karyawannya akan tetapi tindakan memilih orang dari luar perusahaan
juga bukan merupakan kejadian yang jarang. Hal tersebut terjadi apabila
diantara karyawannya belum ada yang memenuhi syarat untuk dipromosikan
pada jabatan yang dikehendaki.
Sebaliknya ada perusahaan yang menetapkan bahwa untuk suatu
jabatan tertentu, cenderung untuk menetapkan orang dari luar perusahaan.
Tindakan ini didasari pertimbangan bahwa jabatan yang akan diisi
memerlukan karyawan yang kaya ide dan sangat sulit didapatkan dari
karyawan perusahaan..
Kedua pendapat di atas masing-masing memiliki kebaikan dan
kelemahan sehingga sebenamya cara mana yang paling tepat tergantung pada
situasi dan kondisi serta tujua masing-masing perusahaan.
Kebaikan dan kelemahan yang dimaksud adalah :
1. KebaikAN
a. Promosi dari dalam
1.
Moral karyawan cenderung dapat ditingkatkan
2.
Pengetahuan tentang lingkungan cenderung lebih baik
3.
Loyalitas terhadap perusahaan cenderung lebih dapat diharapkan
4.
Data-data identitas cenderung lebih dapat diketahui
kebenarannya.
b. Promosi dari luar
1.
Ide-ide bare cenderung lebih dapat diharapkan
2.
Kewibawaan cenderung akan lebih baik
3.
cenderung untuk dapat memperoleh orang yang paling tepat
4.
Unsur subyektivitas cenderung akan dapat lebih dielimmir
2. Kelemahan
a. Promosi dari dalam
1.
Cenderung sulit memperoleh ide-ide bare yang gemilang
2.
Kemungkinan promosi yang dilakukan lebih ditekankan pada
like dan dislike daripada bakat dan kemampuan
3.
Kemungkinan promosi yang dilakukan adalah dipaksakan
b. Promosi dari luar
1.
Mempunyai kecenderungan untuk menurunkan moral pegawai
perusahaan
2.
Loyalitas pejabat yang bersangkutan sulit diharapkan
3.
Kurangnya pengetahuan tentang lingkungan perusahaan
Karena adanya kelemahan dalam melaksanakan promosi maka sangat dimungkinkan
timbulnya efek sampingan. Efek sampingan biasanya diakibatkan promosi dari
dalam pemisahan, misalnya
1.
Kesalahan dalam promosi
Bentuk kesalahan ini menyangkut faktor-faktor subyektif dalam
penilaian siapa yang perlu dipromosikan, apalagi jika calon yang hendak
dipromosikan pandai mendekat atasan. Di sini kemungkinan pertimbangan bakat dan
kemampuan dapat terkalahkan.
2. Rasa iri hati
Meskipun promosi yang dilaksanakan sudah bersifat obyektif,
tetapi kemungkinan hal ini tetap dirasakan sebagai kurang obyektif oleh
karyawan yang kebetulan belum mendapatkan kesempatan promosi. Hal tersebut
dapat saja menimbulkan iri hati dengan segala akibatnya.
3. Pelaksanaan
promosi yang dipaksakan
Mungkin karyawan yang dipromosikan merupakan pilihan terbaik
yang mungkin dilakukan (paling tepat), akan tetapi sebenarnya karyawan
tersebut belum memenuhi syarat minimal untuk dipromosikan. Hal ini dapat
menyebabkan tugas-tugas dan pekerjaan yang dibebankan tidak terselesaikan
dengan memuaskan.
PEMINDAHAN
Pemindahan karyawan biasanya bertujuan untuk menempatkan
karyawan pada tempat yang setepatnya dan agar pegawai yang bersangkutan
mendapatkan kepuasan kerja yang tinggi sehingga dapat memberikan prestasi
yang maksimal. Adanya tujuan di alas sesuai dengan pendapat Arun Manoppa
yang membedakan dua sebab tedadinya pemindahan karyawan, yaitu:
- An
individual employee may request a transfer in seeking his own preferences
and benefits
- Organization
may instiates transfer as a requirement for more effectial operations or
as a solution to human relation problem.
Pemindahan yang didasarkan pada keinginan pegawai pada umumnya
hanya merupakan pemindahan pada jabatan yang sama. Alasan pemindahan tersebut
misalnya pegawai tersebut merasa kurang tepat pada jabatannya atau kurang bisa
kerja sama dengan kawan-kawan sepekerjaan atau dengan atasan langsungnya.
Pemindahan karena keinginan perusahaan dapat tedadi karena dua
sebab. Sebab pertama adalah untuk menjamin bahwa kepercayaan pegawai bahwa
mereka tidak akan diberhentikan karena kekurangan kecakapan dalam jabatan yang
lama. Sebab yang kedua adalah untuk mengurangi rasa bosan pegawai karena
dianggap, terlalu lama memegang jabatan yang sama.
Menurut Manullang, pemindahan pegawai karena keinginan
perusahaan dapat terjadi karena berbagai sebab yaitu
1.
Kebutuhan untuk menyesuaikan sementara misalnya seseorang tidak
masuk kerja
2.
Mengatasi keadaan darurat karena fluktuasi volume pekerjaan
3.
Kebutuhan latihan, misalnya rotasi jabatan
4.
Kebutuhan ploeg pekerjaan
JENIS-JENIS PEM1NDAHAN
Jenis
pemindahan,dapat digolongkan menjadi tiga cara, yaitu
1.
Pemindahan yang didasarkan atas unit aktivitas, meliputi
a.
Pemindahan antar seicsi
b.
Pemindahan antar bagian
c.
Pemindahan antar perusahaan
2.
Pemindahan yang didasarkan atas maksud atau tujuan, meliputi
a. Production
transfer
Yang dimaksudkan dalam pemindahan ini adalah pemindahan pegawai dalam
jabatan yang sama dalap lingkungan produksi yang berbeda karena dalam
lingkungan produksi pertama volume dikurangi sedangkan lingkungan produksi
dimana dia dipindahkan volumenya ditambah.
b. Replacement transfer
Pemindahan bentuk ini adalah menempatkan pegawai yang telah lama mass
dinasnya kepada jabatan yang sama departemen yang lain untuk menggantikan
pegawai yang masih sedikit masa, dinasnya dan diberhentikan. Pemindahan
jenis ini tedadi jika perusahaan memperkecil aktivitas usahanya.
c. Versatility
transfer
Pemindahan ini bertujuan agar pegawai yang bersangkutan, dapat
melakukan pekerjaan dalam berbagai lapangan.
d. Shift
transfer
Yaitu pemindahan pegawai dari ploeg satu ke ploeg yang lain.
Misalnya seorang pegawai dipindahkan dari ploeg Siang ke ploeg malam.
e. Remandial
transfer
Yaitu perpindahan pegawai dari satu jabatan ke jabatan lain atau
ke jabatan sama dalam departemen yang lain agar dapat bekerjasama dengan temantemannya
atau atasannya.
3.
Perpindahan, Batas dasar lamanya memangku
jabatan yang baru
a. Temporary
transfer
Temporary transfer berarti pemindahan sementara yaitu baik
pegawai yang bersangkutan maupun perusahaan bermaksud memindahkannya
kembali ke jabatan semula.
b. Permanent
transfer
Yaitu perpindahan pegawai untuk memangku jabatan yang baru untuk waktu
selama-lamanya sampai tiba waktunya pegawai tersebut dipindahkan ke
jabatan lain baik karena promosi atau sebab-sebab yang lain.
RENCANA PROMOSI DAN
PEMINDAHAN
Sebaiknya suatu perusahaan membuat rencana yang jelas untuk
promosi clan pemindahan bagi pars karyawannya. Apabila perusahaan tidak
memilikinya maka perusahaan tidak mempunyai ocean tentang dasar-dasar
promosidan pemindahan sehingga dalam prakteknya Bering terbentur pada
faktor subyektifitas. Oleh karena itu perusahaan harus menetapkan dan
membuat :
1. Hubungan
horizontal dan vertikal dari masing-masing jabatan
Seorang karyawan yang hendak dipindahkan atau dipromosikan tidak
boleh ditempatkan pada sembarang jabatan. Karyawan tersebut harus
ditempatkan ke jabatan yang ado hubungannya dengan jabatan sebelumnya.
Oleh karena itu sebelum diadakan pemindahan pegawai harus ditentukan
hubungan vertikal maupun horizontal dari masing-masing karyawan.
2. Penulisan
kecakapan pegawai
Apabila hubungan vertikal dan horizontal telah ditetapkan maka
untuk menentukan calon siapa yang akan dipromosikan atau dipindahkan ke
jabatan yang lowong, harus diadakan penilaian kecakapan pegawai-pegawai
tersebut. Dengan penilaian yang diadakan akan diperoleh keterangan pegawai
mana yang pantos dipromosikan dan pegawai mana yang harus dipindahkan.
3. Ramalan
lowongan dan data pegawai
Berkaitan dengan ramalan lowongan pekerjaan pada suatu
perusahaan terdapat dua cara penetapan. Cara yang pertama adalah dengan
terlebih dahulu mendapatkan data turn over pegawai dan kemudian menentukan
proyek-proyek yang diharapkan dibuka. Dengan cara demilcian dapat ditentukan
besarnya lowongan yang mungkin dibuka pads waktu yang akan datang. Misalnya
dalam suatu perusahaan terdapat dua rates lima puluh orang dan turnover pegawai
adalah sepuluh persen. Proyek yang diharapkan dibuka memerlukan tambahan
karyawan sebanyak dua puluh orang, maka berdasarkan keterangan di atas dapat
diketahui bahwa ramalan lowongan berjumlah empat puluh lima orang.
Cara yang kedua, ramalan lowongan pekerjaan suatu perusahaan
ditetapkan dengan membuat skerna organisasi tentang umur pegawai. Pads skema
organisasi dipakai jenis warna tertentu untuk menunjukkan umur dari pejabat.
Misalnya pegawai yang berumur di bawah 20 tahun diberi wama kuning, kelompok
pegawai yang berumur antara 20 sampai 30 tahun diberi wama hijau, pegawai yang
berumur antara. 30 sampai 45 diberi wama bins dan pegawai yang berumur 45 tahun
atau lebih dikelompokkan dan diberi wama merah.
Kesimpulan :
Promosi
adalah perpindahan jabatan yang lebih tinggi dan kenaikan jabatan yang disertai
dengan perubahan status, kekuasaan dan tanggung jawab yang lebih besar. Tujuan
diadakannya promosi adalah mempertinggi semangat kerja, menjamin stabilitas
pegawai, realisasi untuk mengembangkan pegawai.
Pemindahan
atau lebih dikenal dengan mutasi adalah proses pemindahan jabatan dari satu
jabatan ke jabatan lain yang sederajat. Pemindahan karyawan biasanya
bertujuan untuk menempatkan karyawan pada tempat yang setepatnya agar pegawai
yang bersangkutan mendapatkan kepuasan kerja yang tinggi sehingga dapat
memberikan prestasi yang maksimal.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar